DG

Mencintai Tuhan Segenap Hati Kita

Written by Anya

Wednesday, 09 July 2008 07:00

Ev.  Denise Glenn Workshop I SPGI 2008 (Multipurpose B 11.00-12.00) Graha Bethany Nginden Ulangan 6: 4-7 Tuhan menginginkan kita mengasihi-Nya dengan segenap hati, kekuatan, dan jiwa kita (dalam artian, kita harus mengasihi-Nya dengan seluruh hidup kita). Di dalam hati kita, ada ruangan (tangki kasih) yang harus diisi. Ada 3 hal yg kita perlukan untuk mengisi tangki kasih kita : 1. Selimut kasih tanpa syarat. Tuhan menciptakan manusia untuk dicintai. Hal ini membuktikan bahwa manusia membutuhkan cinta setiap hari. 2. Pita biru nilai & kelayakan / medali. Merupakan bentuk penghargaan atas apa yang telah kita lakukan. Dengan adanya penghargaan ini, kita merasa dihargai oleh orang lain dan berarti. Perasaan ingin dihargai ini bukanlah suatu hal yang buruk. 3. Jaket kepemilikkan. Setiap kita manusia memiliki perasaan untuk ingin dimiliki. – Untuk memenuhi 3 hal di atas, kita manusia berkeinginan untuk menikah dengan pasangan yang kita cintai. Pada saat kita menikah seringkali kita berpikir bahwa pasangan kita dapat mengisi tangki kasih kita yang kosong, sehingga kita memutuskan untuk menyerahkan tangki kasih kita pada pasangan/suami kita. Namun ternyata banyak sekali perceraian dimana-mana. Hal ini menunjukkan bahwa pasangan/suami kita tidaklah dapat mengisi kekosongan yang ada pada tangki kasih kita. – Karena suami ternyata tidak dapat mengisi tangki kasih kita, maka mulailah kita menginginkan seorang anak. Kita berharap dengan adanya seorang anak maka tangki kita akan terisi, tapi pada kenyataannya yang ada, justru anak kita yang membutuhkan kita untuk mengisi tangki mereka. Yohanes 15: 1-5 (baca) Di dalam ayat di atas menyadarkan kita bahwa hanya Yesus satu-satunya sumber jawaban bagi kebutuhan kita hanya Yesus yang dapat mengisi kekosongan yang ada pada tangki kasih kita, bukan suami ataupun anak kita, karena mereka adalah manusia biasa sama seperti kita yang bisa melakukan kesalahan. Kasihilah Yesus terlebih dahulu & fokuskan diri kita pada-Nya. Cara mengasihi Tuhan dengan segenap hidup kita : *  Bukalah hatimu & terima kasih Bapa Di saat kita telah menerima kasih Bapa secara penuh, maka kasih itu dapat terbagikan pada suami dan anak-anak kita. Kalau tangki kasih kita kosong, maka apa yang dapat kita berikan pada mereka. Hanya kasih Yesuslah yang dapat kita berikan pada keluarga kita tanpa syarat apapun, selebihnya tidak ada. Jika kita ingin ada penuaian dalam keluarga kita, maka kita harus mengundang Yesus dalam keluarga kita dan menyerahkan kontrol pada-Nya. Jangan lupa juga untuk mengajarkan Yesus pada anak-anak kita dan mendekatkan mereka pada-Nya.